Jumat, 30 September 2016

 Barang Dilarang Dibandara !!!

Demi keamanan dan keselamatan penumpang, ada peraturan-peraturan yang wajib dipatuhi oleh para penumpang pesawat terbang, termasuk diantaranya peraturan mengenai benda-benda yang tidak boleh dibawa ke pesawat. Semua ketentuan mengenai barang-barang yang tidak bisa diangkut ke dalam pesawat sudah diatur oleh ICAO (International Civil Aviation Organization) yang berlaku secara internasional.
Berikut adalah panduan mengenai barang yang perlu diperhatikan saat naik pesawat secara umum:

1. Segala bentuk senjata dan benda tajam
Segala bentuk senjata tajam memang sudah lama dilarang dibawa masuk ke dalam pesawat. Segala jenis senjata tajam dan senjata api di takutkan akan membawa petaka atau kejadian yang tidak di sangka-sangka. Penumpang pesawat terbang dilarang keras untuk membawa berbagai bentuk benda tajam, seperti pisau, pedang, dan berbagai benda tajam lainnya ke dalam bagasi. Pelarangan ini juga berlaku untuk berbagai jenis senjata api, senapan, katapel, dan senjata mainan. Namun, untuk beberapa jenis senjata yang digunakan untuk keperluan olahraga, boleh dibawa di bagasi check in dengan syarat tertentu. Kategori benda tajam itu cukup ketat, barang-barang yang kelihatannya tidak berbahaya dan sepele seperti gunting kuku, gunting kecil, pinset alis, pisau cukur juga tidak boleh masuk ke dalam bagasi penumpang pesawat terbang dilarang keras untuk membawa berbagai bentuk benda tajam. Sebaiknya barang-barang ini disimpan di dalam bagasi check in.

2. Alat tumpul yang dapat menyebabkan potensi cidera
Meski bukan seperti benda tajam yang berbahaya, penumpang pesawat tidak boleh membawa benda-benda tumpul seperti pemukul baseball, tongkat bilyar, dayung, pentungan, tongkat golf, kail pancing, skateboard, dan berbagai perlengkapan bela diri yang menyebabkan potensi cidera bagi penumpang lainnya ke dalam kabin pesawat. Peraturan maskapai penerbangan Indonesia menyatakan bahwa benda-benda ini wajib untuk disimpan di bagasi check in.

3. Benda-benda berbahan gas
Setiap penumpang pesawat terbang juga wajib menghindari untuk membawa barang-barang yang memiliki kandungan gas, seperti gas kimia oksigen, aerosol, cat semprot, dan benda-benda lain yang terkandung bahan gas. Sama seperti benda-benda peledak, gas rupanya dapat memicu sebuah ledakan dan dapat mengancam jiwa penumpang jika berada di tekanan tertentu.

4. Produk yang berasal dari hewan
Produk yang dihasilkan dari hewan umumnya memiliki bakteri yang mudah menginfeksi. Oleh karena itu, maskapai penerbangan Indonesia melarang keras para penumpang pesawat untuk membawa susu segar, daging segar, dan produk dari susu semisal keju. Hal ini dikarenakan produk-produk ini dapat mengandung bakteri pathogen yang dapat menginfeksi.

5. Senjata api dan bahan peledak yang membahayakan jiwa penumpang
Penumpang pesawat sipil dilarang membawa senjata api yang secara umum merupakan bentuk pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan penumpang. Untuk senjata api sendiri tentunya sudah memiliki divisi penerbangan khusus yang mengangkut senjata api. Bahan peledak, zat yang mudah terbakar, zat kimia, dan racun seperti asam, alkali, zat korosif, bahan radioaktif. Khusus untuk bahan peledak, semua maskapai penerbangan Indonesia melarang keras untuk membawa barang ini ke dalam pesawat, baik bagasi check-in atau kabin pesawatnya.

6. Membawa zat cair lebih dari 100 ml
Para penumpang pesawat terbang tidak boleh membawa cairan lebih dari 100 ml per kemasan ke dalam bagasi kabin. Pengecualian untuk penumpang yang membawa membawa makanan bayi ataupun obat-obatan yang dikonsumsi selama penerbangan, termasuk makanan diet khusus seperti bagi penderita diabetes yang boleh dibawa selama melakukan perjalanan via udara. Kemudian, untuk para wanita, sebaiknya peralatan-peralatan kosmetik anda yang berbentuk cairan, sabun, sampo, dan peralatan mandi lainnya (termasuk parfum) ditaruh ke dalam koper untuk disimpan ke dalam bagasi check in. Body spray ataupun produk kecantikan lain yang dikemas dalam tabung aerosol sebaiknya tidak usah dibawa saja. Tekanan tinggi di pesawat bisa menyebabkan tabung aerosol meledak

0



Persiapan Berpergian Keluar Negri


Banyak dari teman-teman yang berkesempatan berpergian keluar negri, ntah itu ingin liburan atau pun hal lain seperti study banding tetapi baru perdana nya berpergian keluar negri. Nah banyak persiapan-persiapan yang harus diketahui teman-teman sebelum minggat dari indonesia dan mau pergi keluar negri.
    Berdasarkan pengalaman perdana saya berangkat keluar negri yaitu ke teipei, taiwan mengikuti study banding antar universitas, ini lah hal yang bisa saya bagi keteman-teman tips-tips persiapan sebelum berangkat keluar negri :
1.    Dipastikan anda memiliki surat menyurat yang lengkap identitas kalian seperti, KTP, Passport dan visa anda.
2.    Persiapkan menukar uang dengan mata uang negara tujuan, persiapkan seadaanya dulu untuk keperluan diperjalanan kenegara tujuan agar mempermudah anda untuk berbelanja.
3.    Keperluan mandi dan semacamnya juga perlu agar tidak merepotkan anda untuk membeli di negara tujuan anda lagi.
4.    Diharapkan membawa makanan ringan seperti roti, snack, dll untuk mengirit biaya diperjalanan ke negara tujuan karena makanan dibandara sangat lah mahal.
5.    Patuhi peraturan bandara seperti barang-barang yang tidak boleh dibawa karena ini fatal kalau terjadi
Ini lah list daftar barang-barang yang dilarang dibawa dibandara KLIK DISINI !!!
6.    Dan tidak kalah penting anda harus mempunyai bekal bahasa internasional (inggris) atau pun bahasa negara tujuan agar anda mudah berkomunikasi disana.
Mungkin hanya itu tips – tips dari saya yang saya ambil dari pengalaman saya sendiri, semoga bermaanfaat untuk rekan – rekan semua. Terima kasih.

0

Kamis, 29 September 2016




Arwana Asia (Scleropages formosus), atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. 
Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut "Ikan Naga" karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. 


Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi : 
  1. Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia 
  2. Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia 
  3. Emas, ditemukan di Malaysia 
  4. Merah, ditemukan di Indonesia 
Ikan Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus akan "terancam punah" oleh IUCN tahun 2004. Jumlah spesies ini yang menurun dikarenakan seringnya diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh masyarakat Asia. Pengikut Feng Shui dapat membayar harga yang mahal untuk seekor ikan ini. Arwana mempunyai bentuk tubuh yang unik, yaitu memanjang dan ramping menyerupai pisau. Selain itu, arwana juga memiliki ciri khas tersendiri, yaitu dua buah sungut yang terdapat pada bibir bawahnya. Sungut tersebut berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa. Gerakan renang arwana sangat anggun dan sisik-sisiknya yang berkilau menambah indah sosok arwana. Arwana termasuk jenis ikan yang dilindungi karena ketersediaannya di alam dalam jumlah yang terbatas. Hal inilah yang menyebabkan mahalnya harga arwana. Meskipun harganya termasuk mahal, namun arwana tetap diminati oleh bayak orang karena keindahannya. 

Jenis – Jenis Ikan Arwana :
  1. Arwana Super Red, ikan ini berasal dari berbagai tempat di Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Ikan Arwana merah dikelompokkan menjadi 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah.


  1. Arwana Golden Red (Red Tail Golden, RTG), Ikan arwana ini Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia (Indonesian Golden Arwana). Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda. RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES. CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih. Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red (RTG) punggung nya tidak. berwarna keemasan tapi tetap hitam (kelabu). Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil (10-12 cm) sulit dilakukan dan perlu kehati-hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari 10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai 2.5-3.5 juta


  1. Arwana Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG), Ikan Arwana Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysia Gold. Disebut sebagai arwana cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui. Ikan Arwana CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based (warna dasar ungu), Blue-Based (warna dasar biru), Gold Based (warna dasar emas), dan Silver-Based (warna dasar perak). Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain.



  1. Arwana Banjar, ikan ini boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip.

  1. Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino), Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakan dan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya.


  1. Arwana Irian (Jardini),Warna yang dimiliki warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kunign ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies. Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu w arna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti.


  1. Arwana Araipama Gigas, merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan kerabat arwana ini, pada saat dewasa bisa mencapai panjang lebih dari 3 meter, dengan berat sampai dengan 200 kg. Mereka termasuk dalam ikan yang bernapas dengan mengambil udara langsug dari atmosfer (obligate air breather). Oleh karena itu, ikan ini harus muncul ke permukaan setiap 5 - 20 menit sekali, tergantung pada ukurannya. Ikan muda, biasanya muncul dipermukaan setiap 5 menit sekali, sedangkan ikan dewasa muncul setiap 18 - 20 menit sekali. Arapaima hanya ditemukan di Amazon dan sistem sungai Essequito. Seperti halnya arwana di kita, mereka termasuk dalam daftar satwa langka yang dilindungi olah CITES, IUCN dan dilindungi dengan undang-undang di Guyana. Di habitatnya, Arapaima merupakan sumber pakan bagi komunitas penduduk setempat. Sampai dengan bulan Desember 2001, populasi mereka diperkirakan kurang dari 850 ekor di wilayah Hutan Iwokara pada ekosistem lahan basah Rupununi. Arapaima memilki "lidah" sepanjang kurang lebih 15 cm pada saat dewasa dan betulang, permukaannya kasar dan sering digunakan oleh penduduk setempat sabagai "amplas" atau kikir untuk menghaluskan permukaan kayu. Pada saat air dilingkungan ikan ini menyusut, dan kadar oksigen menurun, arapaima akan menghirup udara langsung dari atomosfer. Dan apabila air dilingkungannya kering, ia akan menggulungkan diri membentuk bola, dan membenamkan diri dalam lubang sampai air kembali datang. 


  1. Arwana Silver atau bisa disebut Arwana Brazil, ikan ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang pula, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang. Arwana ini dapat tumbuh sampai 50 - 60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembang biakkan di indonesia. Memang harga dari Arwana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini. Namun jika arwana ini sudah berukuran besar sangat indah untuk di pandang. Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna platinum silver (warna silvernya menyerupai warna platinum & merata di seluruh tubuhnya).




Harga Ikan Arwana :
Banyak orang yang percaya jika memelihara ikan arwana sebagai ikan hias di rumah maka akan mendatangkan banyak keberuntungan bagi pemiliknya, tapi hal itu tergantung kepercayaan masing-masing saja. Tidak heran jika satu ekor arwana bisa dihargai sampai puluhan jutaan rupiah, woww harga yang cukup mahal hehe… berikut ini adalah daftar kisaran harga ikan arwana : 
  • Super Red = Rp. 6.800.000,- 
  • Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG) = Rp. 20.000.000,- 
  • Golden Red (Red Tail Golden, RTG) = Rp. 4.200.000,- 
  • Banjar Merah = Rp. 1.800.000,- 
  • Arwana Irian (Jardini) = Rp. 3.500.000,- 
  • Arwana Silver = Rp. 2.000.000,- 
  • Araipama Gigas = Rp. Rp 750.000 – 10.000.000,- 
  • Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino) = Rp. 4.200.000,- 
Makanan Terbaik Untuk Ikan Arwana 
Ikan hias arwana memiliki keindahan pada warna sisik dan bentuk tubuhnya, namun demikian dalam memberikan makanan ikan hias arwana ini haruslah di perhatikan, mengapa? karena, makanan yang kurang tepat pada ikan hias ini akan menimbulkan warna sisik kurang cerah atau pudar. jadi sebaiknya anda harus lebih selektif dalam memberikan makanan pada ikan hias arwana ini. 
 Berikut ane rekomendasikan makanan yang baik bagi ikan hias arwana : 

1. Cacing Darah Beku
 Makanan jenis ini sangat cocok untuk pertumbuhan anakan ikan arwana yang berukurang kurang lebih 8 cm. Makanan ikan yang satu ini disamping memiliki gizi yang baik utnuk ikan juga sangat murah dan mudah anda dapatkan di penjual ikan hias biasanya. 

2. Udang / Ruuh 
 Udang merupakan makanan yang baik untuk ikan hias arwana, mengapa demikian? karena, udang ini dianggap mampu memberikan perubahan warna yang baik pada sisik ikan hias arwana.Cara pemberiannya bisa anda silang dengan makanan yang lain, namun sebelum diberikan sebaiknya anda buang terlebih dahulu bagian sungut udang, karena sungut udang ini memiliki tekstur keras takutnya nanti mulut ikannya rusak. 

3. Kodok / Katak Kecil 
Kodok juga merupakan makan yang baik untuk ikan arwana. Kodok mengandung lemak dan daging yang baik untuk pertumbuhan arwana kita. namun, jangan kodok ini jangan anda jadikan sebagai makanan utama karena jika terlalu banyak akan mempengaruhi warna arwana kita.

4. Jangkrik 
Jangkrik merupakan makanan utama untuk arwana kita, mengapa demikian ? karena jangkrik ini memiliki kandungan betacarotene yang dianggap mampu memberikan perubahan dan menjaga warna ikan arwana kita. Namun sebelum memberikan pakan ini sebaiknya kaki jangkrik harus di potong terlebih dahulu, karena akan merusak mulut dan perut arwana kita sama halnya dengan udang. 

0

Author